KOTA BANDUNG- Setiap akhir pekan, sekitar 250.000 kendaraan masuk ke Kota Bandung. Kepadatan pengunjung di tempat wisata terlihat mencolok. Begitu juga kemacetan lalu lintas hampir terjadi di semua ruas jalan. Masih nyamankah berlibur di Kota Bandung?
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung mencatat, minimalnya 100.000 kendaraan hingga 250.000 kendaraan turis domestik masuk ke Kota Bandung. Bahkan okupansi hotel di akhir pekan bisa mencapai 100%. Tidak hanya itu, pengunjung di tempat wisata yang ada di Bandung juga membeludak.
Banyaknya pengunjung, secara tidak langsung berimbas pada kelancaran arus lalu lintas di beberapa ruas jalan. Bahkan, tak sedikit sejumlah jalan utama di Kota Bandung mengalami kemacetan. Seperti yang terjadi di gerbang Tol Pasteur. Gerbang tol masuk ke Kota Bandung ini hampir setiap weekend dan long weekend terjadi antrean panjang kendaraan.
Selain itu, antrean panjang kendaraan pun terjadi di beberapa pusat kunjungan wisata. Membeludaknya pengunjung ke Kota Bandung setiap akhir pekan sudah tidak bisa dibendung lagi. Sayangnya, infrastruktur di Kota Bandung terlihat tidak sanggup menampung. Seperti yang diungkapkan Menteri Perhubungan era 1998-1999 Giri Suseno Hadihardjono.
Menurutnya, Kota Bandung kalau dilihat dari infrastruktur sangat terbatas dan tidak bisa menampung membeludaknya para pengunjung kota. ”Memang Bandung dari segi peruntukannya tidak dipersiapkan untuk menampung banyaknya para wisatawan. Sehingga terjadi kelebihan kapasitas, dan dampaknya kesemrawutan,” ungkap Giri .
Giri mengatakan, ada berbagai cara untuk mengantisipasi kesemrawutan tersebut. Dari segi infrastruktur, harus disediakan tempat parkir khusus untuk para pengunjung di luar pusat kota. Kemudian Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pun harus menyediakan angkutan khusus bagi para pengunjung ke pusat tujuan. “Tapi memang hal itu akan banyak kendalanya. Karena orang yang datang pasti tidak mau memakai angkutan khusus,” ungkap Giri.
Untuk mengantisipasi kepadatan wisatawan yang datang ke Bandung agar tidak menjadi kendala, Giri mengatakan, harus ada peran pemerintah yang aktif. Misalnya, apakah pemerintah akan membatasi jumlah pengunjung atau mencari opsi lain. Jika membatasi pengunjung yang datang ke Kota Bandung, dikatakan Giri, mungkin tidak akan bisa. Maka, imbuhnya, pemerintah harus membuat kebijakan seperti perbaikan fasilitas kereta api, angkutan umum, dan lainnya.
Sementara itu, Panitia Khusus (Pansus) 17 DPRD Kota Bandung yang tengah menggodok Peraturan Daerah (Perda) Penyelenggaraan Pariwisata, menganggap kalau industri pariwisata di Kota Bandung, tak punya arah dan tujuan. “Tidak jelas arah pariwisata ke mana, penataannya seenak udel. Makanya Dewan dorong pada 2012 ini untuk membuat RIPPDA (Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah),” kata Ketua Pansus 17 DPRD Kota Bandung Lia Noer Hambali (sumber: inilahjabar.com)
Topics: Kronika
About Unknown
Hi there! I am Hung Duy and I am a true enthusiast in the areas of SEO and web design. In my personal life I spend time on photography, mountain climbing, snorkeling and dirt bike riding.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Silsilah
Sering Dilihat
-
Setiabudhi Supermarket Jl. Setiabudi No. 42 & 46 Bandung Telepon 022-2035000 Fax 022-2035958 Lucky Square Jl. Terusan Jakarta No. 2 Band...
-
Anggun Jl. Jend. Sudirman No. 283 Bandung Arena Jl. Astana Anyar No. 49 Bandung Duta Jl. Dalem Kaum No. 86 Bandung Monaco Jl. Jend. Sudirman...
-
Sweety Butik Jl. Sindang Sirna No. 21 Bandung Telepon 022-2031790 Email: mirnakusumayati@yahoo.co.id The Summit Boutique Outlet Jl. Riau No....
-
Bintang Fajar Jl. Jend. Sudirman No. 225 Bandung Bintang Mas Jl. Jend. Sudirman No. 289 Bandung Braga Sky Jl. Suniaraja No.7-10 Bandung Caes...
-
Aquila Jl. DR.Junjunan No.116 Bandung Arden Jl. Sukajadi No.228 Bandung Aristrokrat Jl. Braga No.129 Bandung B Club Jl. Malabar No.9 C Bandu...
-
Blossom Jl. Dago No. 112 Bandung - Jl. Sriwijaya No. 3 Bandung – Jl. Pasir Kaliki, Paskal Hyper Square Telepon 022-2501745 Email: kosmo-fo@b...
-
Bale Boom Jl. Jend. Sudirman No. 509 Bandung Dinda Jl. Jend. Sudirman No. 233 Bandung Laga Jl. DR. Junjunan No. 153 Bandung Purnama Jl. Ciba...
Tidak ada komentar: